Ezcorts-London, Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan kinerja tahun anggaran 2023. Pada periode tersebut, Bumi Serpong Damai meraih pendapatan operasional sebesar Rp11,54 triliun, meningkat 12,74% dibandingkan tahun sebelumnya. catatan. Rp 11,54 triliun. Rp 10,24 triliun.
Pendapatan segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata mendominasi pendapatan operasional. Pada akhir tahun 2023, segmen ini mencatatkan Rp9,83 triliun atau setara 85,15 persen dari total pendapatan operasional konsolidasi.PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya Resmi dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).
Segmen penyumbang terbesar kedua pada tahun 2023 adalah dari segmen rental. Pendapatan operasional segmen ini sebesar Rp 917,69 miliar atau 7,95% dari total pendapatan operasional konsolidasi.
Peningkatan pendapatan operasional juga dibarengi dengan peningkatan harga pokok penjualan (BPP) yang meningkat 50,39 persen menjadi Rp5,13 triliun. Tahun lalu, pos tersebut tercatat sebesar Rp 3,41 triliun. Besaran pertumbuhan BPP yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pendapatan operasional menurunkan laba kotor menjadi Rp6,41 triliun. Koreksi tipis sebesar 6,07 persen dari tahun lalu sebesar Rp6,83 triliun.
Total beban usaha pada akhir tahun 2023 mencapai Rp3,50 miliar, meningkat 12,19% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,12 miliar. Laba usaha yang disesuaikan mencapai Rp 2,91 triliun, naik 21,45 persen dari tahun 2022 menjadi Rp 3,71 triliun.
Keputusan manajemen untuk berinvestasi pada proyek-proyek potensial kembali membuahkan hasil. Pendapatan dividen tahun lalu meningkat 51,01% menjadi Rp 4,97 miliar.
Sementara itu, pendapatan bunga dan investasi juga meningkat positif sebesar 49,56% menjadi Rp497,14 miliar dibandingkan Rp332,40 miliar pada tahun 2022. Setelah beban pajak dihilangkan, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023 sebesar 1,95 triliun. Rp.
Laba tersebut turun 20,04% dibandingkan mencapai Rp 2,43 triliun pada tahun 2022, disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban usaha.
“BSDE juga mencatatkan kinerja positif secara top dan bottom line pada tahun ini. Kami berharap perekonomian nasional kembali normal pasca pemilu. Dengan kas dan setara kas Rp 9,43 triliun dan persediaan Rp 14,31 triliun, stabil .akan ada pasokan positif bagi kita untuk melanjutkan sish,” kata Hermavan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, aset pada akhir tahun 2023 sebesar Rp66,83 triliun, tahun 2022 sebesar Rp65 triliun. Liabilitas menurun dari Rp 26,95 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 25,63 triliun pada tahun 2023. Dari Rp38,05 triliun menjadi Rp41,2 triliun pada tahun 2022.
Harga saham BSDE turun 4,93% menjadi Rp 965 per saham pada perdagangan Jumat 15 Maret 2024. Saham BSDE menguat 15 poin ke Rp 1.000 per saham. Saham BSDE sempat tertinggi Rp 1.005 dan terendah Rp 930 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.539 kali dan volume perdagangan sebanyak 339.726 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 33,1 miliar.
Sebelumnya diberitakan, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan kenaikan positif sepanjang tahun 2023. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan angka pra-penjualan sebesar Rp 9,50 triliun. Angka pra-penjualan ini melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 8,80 triliun.
Dalam keterangan resmi PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya mengatakan, “Pencapaian positif tersebut ditopang oleh penjualan segmen residensial. Segmen ini mencatatkan Rp5,01 triliun atau 53% dari total penjualan sebelumnya selama tahun 2023. Selasa (30) /1/2024).
Proyek BSD City masih menjadi penyumbang pra-penjualan terbesar di segmen residensial. Penjualan residensial tersebut sebagian besar berasal dari penjualan produk-produk high-end di BSD City seperti Enchante, Eonna, Hierra, Tanakayu, Terravia dan Nava Park. Secara keseluruhan, BSD City akan menyumbang sekitar 57% dari total penjualan pada tahun 2023.
Sedangkan Grand Wisata, Bekasi dan Kota Wisata, Cibubur masing-masing menyumbang 9 persen dan 5 persen terhadap total pra-penjualan.
Sementara penjualan pra-komersial, termasuk kavling komersial, apartemen, dan pertokoan, tercatat Rp 2,62 triliun atau setara 28 persen dari total penjualan pra-penjualan.
Rinciannya, pra-penjualan ruko sebesar Rp 1,42 miliar, pra-penjualan kavling komersial Rp 759 miliar, dan pra-penjualan apartemen sebesar Rp 441 miliar. Toko pra-penjualan tersebut sebagian besar berasal dari Iconix Studio Loft, Enchante Business Park dan Delrey Business Townhouse di BSD City, serta Front Row Studio Loft di Cibubur, Kota Visata.
Penjualan unit kondominium berasal dari The Elements, Southgate dan Aerium yang berbasis di Jakarta, serta Akasa, Upperwest, dan Marigold yang berbasis di BSD City.
“Pencapaian ini tidak lepas dari besarnya animo masyarakat terhadap produk properti yang kami tawarkan seiring dengan kampanye pemasaran nasional. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang pada tahun 2023 kembali memulai insentif di bidang properti untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen. “Mimpi menjadi kenyataan. Pencapaian ini membuat kita semakin optimis menghadapi transisi menuju tahun 2024 sebagai tahun demokrasi,” kata Hermavan.